Apakah aku tak berharga dimatamu?
Aku tak bisa bicara banyak juga tak ingin mengutarakan semua yang terlanjur
terjadi. Aku tak berhak berbicara tentang cinta jika kau terus tulikan telinga.
Aku tak mungkin berkata rindu jika berkali-kali kau ciptakan jarak yang semakin
jauh. Aku tak bisa apa-apa selain memandangmu dan membawa namamu dalam
percakapan panjangku dengan Tuhan.
Aku bukan siapa-siapa dimatamu.
Dan tak kan pernah menjadi siapa-siapa. Sebenarnya, aku ingin tau dimanakah kau
letakkan hatiku yang selama ini kuberikan padamu? Tapi kamu pasti enggan
menjawab dan tak mau tau soal rasa penasaranku. Mungkin, semua memang salahku.
Yang menganggap semuanya berubah sesuai keinginanku. Dan mungkin juga aku saja
yang terlalu banyak berharap. Aku tidak menyadari posisiku dan tidak menyadari
letakmu yang sungguh jauh dari genggaman tangan. Akulah yang bodoh! Akulah yang
bersalah!
Tapi kamu tenang saja, aku sudah
terbiasa tersakiti kok. Terutama jika sebabnya adalah kamu. Aku bisa sendiri.
Dan kamu pasti tidak sadar bahwa aku berbohong jika aku bisa dengan begitu
mudah melupakanmu. Menjauhlah! Aku ingin dekat-dekat dengan kesepian saja.
Disana lukaku dapat terobati. Dan disana juga tak kutemui orang sepertimu, yang
berganti-ganti topeng dengan mudahnya dan berkata sayang dengan gampangnya.
Dari
seseorang yang kehabisan cara membuktikan rasa cintanya.. #IM
